Santai dengan bayi pertama
Coba biarkan bayi sendirian bersama orang lain selama hari-hari awalnya,
supaya hal ini tidak menjadi ketakutan tersendiri bagi kita dan
pasangan. Bukan hanya si bayi perlu terbiasa bersama orang lain, kita
pun harus belajar merelakannya.
Menjalani hari-hari awal mempunyai bayi baru
Di hari-hari awal setelah melahirkan, banyak orang ingin berkunjung. lni
adalah tugas pasangan untuk mencegah kedatangan para pengunjung yang
tidak diinginkan dengan diplomatis. Ingat, semua orang bermaksud baik,
jadi bersikap baik namun tetap tegas terhadap mereka. Kita pasti sangat
lelah dan hanya ingin menghabiskan waktu yang tenang dengan bayi kita
dan membiasakan diri dengan rutinitas yang baru. Di saat yang bersamaan,
jangan menjauhkan diri dari kerabat yang kita ingin libatkan, dan
jangan sungkan meminta bantuan teman untuk melakukan tugas di rumah,
saat mereka berkunjung, seperti memasukkan piring kotor di mesin pencuci
piring, atau membuatkan secangkir teh. Kita benar-benar akan sibuk.
Menenangkan bayi yang menangis
Bayi yang menangis biasanya dapat ditenangkan dengan dipeluk menghadap
perut kita, dan menepuk-nepuk pantatnya seirama dengan detak jantung
kita. Di tahap akhir sebelum lahir, pantat mereka terletak persis di
bawah jantung kita, sehingga menirunya dapat sangat memberi perasaan
menenangkan bagi mereka.
Coba bungkus bayi dengan selimut (membedong), karena saat kaki dan
tangan mereka tidak terlalu bebas bergerak, mereka cenderung merasa
lebih aman.
Ada beberapa kemungkinan yang harus dicermati satu per satu. Popok perlu
diganti, lapar, kepanasan, atau kedinginan. Meletakkan mereka di bak
berisi air hangat kadang menenangkan mereka, dan bayi pun suka dipijat
seperti kita. Gunakan minyak bayi (baby oil) dan Ietakkan bayi di
pangkuan kita yang sudah dilapisi handuk yang besar, redupkan lampu, dan
pijat bayi dengan lembut. Kalau semua ini gagal, ajaklah bayi
berjalan-jalan naik mobil. Tangis mereka biasanya reda.
Mengatasi ruam keropeng (neonatal seborrhoeic dermatitis) pada kepala bayi
Pijat perlahan kepala bayi dengan sikat rambut bayi yang berbulu halus
saat mencuci rambutnya dengan shamponya yang biasa. Cara ini tidak
menyakiti si bayi dan sangat ampuh mengatasi ruam ini.
Gunakan air susu ibu yang memiliki efek menyembuhkan secara alami.
Satu-satunya saran bidan adalah minyak zaitun extra virgin. Namun,
Vaseline bekerja Iebih cepat. Yang paling ampuh adalah campuran Vaseline
dengan Sudocrem yang dioleskan secara merata sepanjang hari dan
dioleskan lebih tebal di malam hari.
Menenangkan bayi atau balita
Saat hamil saya memasang lagu yang menenangkan di telepon genggam saya
dan meletakkan telepon di perut saya untuk memperdengarkannya pada janin
saya, setiap kali saya duduk atau beristirahat. Setelah anak saya
lahir, setiap kali dia merasa tertekan atau gelisah, saya
memperdengarkan lagu tersebut dan dia langsung tenang.
Menjaga kebersihan meja ganti baju bayi
Jika diperkirakan popok bayi sudah sangat kotor, letakkanpopok baru yang
bersih di bawah pantatnya, sebelum melepaskan popok yang kotor.
Menenangkan anak berumur dua atau tiga tahun yang berteriak-teriak
Saya sering melakukan cara ini pada murid taman bermain saya, dan selalu
berhasil. Rendahkan badan hingga mata kita sejajar dengan matanya dan
bicara padanya dengan nada rendah dan tenang. Untuk mendengarkan
perkataan kita, mereka harus berhenti berteriak, dan biasanya cara ini
berhasil membuat mereka berhenti berteriak.
Mengatasi amukan balita
Ternyata kita semua butuh dimengerti. Hasil penelitian membuktikan,jika
kita menirukan apa pun (sekonyol apa pun) yang dikatakan si balita
dengan nada tenang, mereka akan merasa dimengerti dan mulai menjadi
tenang.
Menidurkan bayi/anak
Saya membeli CD musik yang menenangkan, yang juga ampuh bagi orang dewasa yang kelelahan.
Agar balita tidak melepas kaus kakinya
Semua balita tampaknya ingin sekali melepaskan kaus kaki mereka meskipun
hal ini dapat membuat mereka kedinginan. Pakaikan celana ketat yang
tebal sebelum memakaikan celana panjang. Cara ini akan mempersulit usaha
mereka dan akhirnya rnereka akan berherti berusaha. Cara ini sangat
ampuh untuk putra saya ketika berusia setengah tahun.
Meyakinkan balita untuk menggosok gigi
Saya biasa membuat acara menggosok gigi seperti perlomban gigi paling
cemerlang di antara kedua putra cilik saya. Mereka berIomba ke kamar
mandi, menggosok gigi mereka, lalu kembali untuk memamerkan hasilnya
pada saya. Saya biasa berpura-pura silau oleh gigi mereka, dan ini
membuat mereka tertawa puas. Yang memenangkan lomba boleh memilih cerita
yang dibacakan sebelum tidur. Karena setiap malam hasilnya seri,
masing-masing boleh memilih satu cerita.
Melatih anak menggunakan benang pembersih gigi
Suatu kali gusi anak saya berdarah setelah menggosok gigi. Saat saya
bertanya apakah dia rajin menggunakan benang pembersih gigi, dia bilang
tidak. Kemudian saya bertanya, "Kamu tidak takut kalau nanti kamu
semakin berdarah dari mata, telinga, atau hidungmu?" Tampaknya gambaran
ini menakutkan baginya, dan dia menjadi rajin menggunakan benang
pembersih gigi sejak saat itu.
Membuat bayi usia tujuh bulan tidur sepanjang malam
Bayi saya kerap terbangun karena dia berguling-guling dan perutnya
tertekan di dalam kantong tidur bayi. Ayahnya membungkusnya erat-erat
dengan selimut, dan sekarang dia tidur sepanjang malam.
Menghentikan anak berusia dua setengah tahun yang kerap bangun setiap malam
Antar dia kembali ke tempat tidurnya. Tidak perlu membahas atau
menghiraukannya. Bawa dia kembali ke tempat tidur. Dia segera akan
mengerti apa yang kita inginkan.
Membuat anak berusia tiga tahun bangun di atas jam lima pagi, jam berapa pun mereka tidur
Beli jam beker yang lucu dan setel bersama setiap malam sehingga mereka
tahu jam berapa mereka harus bangun. Kalau mereka bangun sebelum
waktunya, mereka akan tahu belum saatnya bangun sehingga mereka dapat
membaca buku atau bermain sampai beker berbunyi. Cara ini terbukti
sangat ampuh bagi keponakan saya.
Hal ini sangat sulit. Pastikan tidak ada cahaya yang dapat menembus
tirai kamarnya. Cara terbaik setelah itu adalah memanipulasi jam beker.
Untuk hari pertama, pasang jam beker sepuluh menit sebelum dia biasa
bangun. Saat beker berbunyi, masuk ke dalam kamarnya dan beri pujian
karena dia masih di tempat tidur saat bekernya berbunyi. Setelah itu,
majukan jam bekernya lima menit setiap hari, dan setelah kurang lebih
sepuluh hari dia akan tetap tinggal di dalam kamarnya sampai jam yang
kita inginkan dia bangun.
Membuat anak mau makan buah
Tetapkan hari warna. Beritahu anak, hari ini kita hanya akan makan semua
sayur dan buah yang berwarna merah, lalu dengarkan pendapatnya.
Membuat anak mau mendengarkan cerita sebelum tidur
Anak ingin dekat dengan orangtuanya untuk merasa aman. Jadi, sambil
membacakan cerita sebelum tidur, libatkan mereka dalam perbincangan
tentang cerita yang sedang kita bacakan dengan mengajukan pertanyaan
terbuka. Misalnya, kalau tokoh cerita mengatakan atau melakukan sesuatu,
tanyakan pendapatnya apa yang dipikirkan atau dirasakan sang tokoh.
Kita dapat mengetahui apa yang sedang dipikirkan atau dirasakan anak
kita dengan cara ini, dan kita dapat sekaligus melatih ilmu
komunikasinya dan mencegah ketegangan ketika anak kita harus menghadapi
ujian dengan cara membiasakannya menjawab pertanyaan yang tidak
mengancam. Akhiri tiap hari dengan bermesraan dengan ayah atau ibu,
sambil berbincang ringan dan penuh cinta.
Membantu anak mudah tidur di kamar hotel yang baru
Saya membeli sejumlah tongkat pendar yang terjangkau di toko alat
berkemah, yang dapat berpendar saat dipatahkan. Anak-anak saya sangat
senang memainkannya sebelum tidur dan merasa aman melihat pendarnya jika
mereka terbangun di malam hari. Kalau anak kita masih berusia di bawah
tiga tahun atau memiliki kecenderungan mengunyah Benda asing, gantungkan
tongkat pendar di tempat yang jauh dari jangkauan anak ketika dia
tidur. Pendar lembutnya akan bertahan sepanjang malam.
Melatih anak berusia dua tahun untuk menggunakan toilet
Semua anak berusia dua tahun akan melakukan apa pun demi sesuatu yang
mereka sukai, seperti permen, mainan, kismis, dll. Buat perjanjian
dengan mereka dengan menawarkan imbalan. Mulailah dengan imbalan untuk
duduk di toilet, lalu tawarkan imbalan untuk menggunakan toilet, dll.
Imbalan yang paling besar adalah terbebas dari popok dan dapat
menggunakan celana seperti orang dewasa. Keren, kan?
Usia dua tahun masih sangat kecil, jadi mungkin memang dia belum siap.
Cara yang sudah saya buktikan ampuh adalah mengajaknya ke toilet setiap
kali saya ingin ke toilet, dan menjelaskan apa yang saya lakukan. Juga
saya tidak pernah memarahinya kalau dia masih mengalami "kecelakaan"
(mengompol). Namun, kiat yang terbaik adalah membelikannya celana dengan
gambar tokoh kesukaannya. Mereka sangat senang dan tidak mau membasahi
atau mengotori tokoh tersebut.
Anak yang berusia dua tahun dapat bersikap sangat keras kepala. Kalau
latihan menggunakan toilet menjadi masalah, berikan kesan ini tidak
terlalu penting bagi kita, dan buat dia merasa bahwa dia yang memilih
untuk menggunakan toilet. Berikan banyak pelukan, pujian, dan cinta, dan
ingatlah bahwa masalah ini pasti akan berlalu. Semua anak akan sampai
pada tahap ketika dia tidak lagi memakai popok.
Membuat anak mau makan
ketika kita memiliki teman yang anaknya mudah makan, undang ke rumah
untuk makan bersama. Saat melihat teman sebayanya makan dengan mudah,
anak-anak cenderung menirunya.
Saya hanya menyediakan makanan di meja saat jam makan. Nanti kalau
anak-anak tidak mau makan, mereka harus menunggu sampai saat makan
berikutnya. Seandainya ada teman mereka yang datang ke rumah, mereka
selalu bergabung dan makan bersama. Ibu-ibu lain sering bertanya dengan
heran, "Bagaimana caramu berhasil melakukannya?"
Buat saat makan menjadi sesi permainan tanpa disadari anak-anak.
Misalnya, siapa yang paling keras mengunyah wortel/timun/seledri?
Buatlah sesi melukis dan tawarkan hadiah bagi yang dapat menemukan dan memakan makanan sesuai warna yang ada di karya mereka.
Ajak anak-anak menyanyikan "Lagu Pelangi" dan "Makan Pelangi" seperti
saran para ahli masak. Pasang gambar pelangi di lemari es dan berikan
stiker bagi anak kita untuk ditempelkan pada setiap warna makanan yang
sudah dimakannya.
Anak-anak lebih sulit mengenali biji-bijian di roti panggang dibandingkan di roti yang tidak dipanggang.
Membuat anak mau makan sayur
Atur sayur supaya terlihat seperti wajah di piring, misalnya tauge untuk
mata, wortel untuk hidung, dan sederet kacang polong untuk mulutnya.
Berdasarkan pengalaman saya, kiat ini ampuh jugs diterapkan.
Teman saya menghaluskan sayur dan mencampurnya dengan saus pasta.
Putranya menjadi sangat gemar makan sayur setelah memakan masakan ini.
Menyelenggarakan pesta ulang tahun anak
Kami sangat menikmati pesta daur ulang. Teman-teman saya menyimpan kotak
bekas sereal, kotak-kotak besar, gulungan bekas tisu, dll.
dengan lem, cat, dan Kami menuju aula gereja, menyediakan meja bubuk
kerlip (glitter), dan membiarkan anak-anak membuat model bentuk yang
mereka sukai. Mereka sangat menikmatinya dan dapat rnembawa pulang karya
mereka.Kits hares meminta mereka datang menggunakan baju lama mereka,
agar dapat bebas berkotor-kotor.
Mengeluarkan pasir dari mata anak
Minta anak melihat ke atas dan memiringkan kepalanya sehingga mata yang
kemasukan pasir berada paling dekat dengan kita. Lalu perlahan tuangi
air dari arah yang lebih dekat dengan hidung, dan air akan mengalir ke
seluruh mata dan menetes ke bawah (disarankan untuk dilakukan di kamar
mandi). Cara ini dapat dengan mudah mengeluarkan pasir dari mata anak.
Memberikan hiburan untuk dua anak berumur lima dan tujuh tahun dengan biaya terjangkau
Lakukan perjalanan ke alam bebas dan ajak mereka untuk mencari beberapa
jenis serangga dan pohon di sepanjang jalan. Mereka juga dapat membawa
pensil berwarna dan mencetak pola kulit pohon.
Buat kue bersama mereka. Pasti dapur kita akan berantakan, tetapi
anak-anak sangat senang memasak padahal jarang sekali diizinkan
melakukan sebagian prosesnya. Pembuatan kue tidak membutuhkan penggunaan
pisau, jadi mereka dapat melakukannya dengan aman. Setelah kue selesai
dibuat, mereka dapat memberikannya kepada kenalan yang sakit atau bahkan
kepada salah satu tetangga.
Mempunyai anak yang tampil bergaya
Biarkan mereka memakai yang mereka inginkan, selama sesuai dengan acara.
jika kita terlalu memaksakan mereka untuk sadar tentang tampilan gaya
di usia yang masih kecil, mereka akan menjadi terlalu materialistis dan
berpikiran dangkal saat mereka tumbuh besar. Kenangan masa kecil saya
tidak diisi dengan kecemasan mengenai mode atau penampilan. Saat sudah
dewasa sekarang, saya sangat mencemaskan hal-hal tersebut (tanpa paksaan
ibu saya).
Mengatasi rasa takut pada anak saat disuntik
Saya telah membuktikan, dengan menyuruh anak-anak saya berpaling dan
meniup keras seperti meniup liiin membantu mereka mengatasi rasa takut
saat disuntik. Pengalihan perhatian saat meniup keras sangat membantu,
bahkan saya sendiri melakukannya.
Mencegah kehilangan anak di tempat umum
Ibu saya biasa memakaikan baju berwarna mencolok pada saya dan saudara
saya saat bepergian, agar kami dapat saling menemukan jika terpisah di
kerumunan orang banyak. Memang tidak terlalu menyenangkan mengenakan
baju yang mirip dengan saudara kita, tetapi sudahlah, ada alasan yang
lebih penting untuk hal ini.
Menjaga rumah tetap rapi dengan anak-anak
Memiliki banyak tempat penyimpanan dan menciptakan permainan untuk
membereskan rumah sangat ampuh, bahkan untuk anak yang masih sangat
kecil. Pasang pengatur waktu untuk misalnya tiga menit dan buat
perlombaan siapa yang dapat membereskan paling cepat. Buat aturan simpan
barang sebelum mengambil yang baru, juga memilah mainan lama secara
rutin, dan menyingkirkan yang sudah tidak digunakan.
Membuat adonan untuk bermain
Saya sangat suka resep ini, karena tidak akan mengering kecuali kalau
kita berusaha mengeringkannya.
1 cangkir tepung, 1 cangkir air hangat, 2 sendok teh saus tartar, 1
sendok teh minyak, dan 1/4 cangkir garam dicampur dan diaduk di atas api
sedang sampai adonan menyatu dan padat. Setelah adonan tidak panas,
warnai dengan menggunakan pewarna makanan.
Menghentikan pertengkaran antara anak lelaki kecil
Bicarakan panjang lebar mengapa orang pergi ke medan perang. Mereka
tidak akan mengerti sama sekali, namun mereka akan sangat bosan dan
tidak akan bertengkar lagi.
Mencegah mengumpat di clpan anak
Cari kata pengganti yang serupa dengan yang kita maksud tanpa terdengar
terlalu terlalu mirip. Jika kita tidak menganggapnya sebagai beban, lama
kelamaan kita akan terbiasa.
Mencegah berteriak pada anak
Bagi saya berteriak pada anak adalah salah satu kebiasaan yang suit
diubah. Karena kita berteriak, mereka balas berteriak dan terjadi
pertengkaran saling teriak. Coba tahan emosi dan turunkan nada bicara.
Memang sulit pada awalnya, namun akan menjadi lebih mudah dengan
latihan. Sekarang saya dapat berkata, "Ibu tidak berteriak padamu, jadi
tolong jangan berteriak pada lbu" kepada putra saya. Perasaan bahagia
setelah mengatakan ini sangat luar biasa.
Berteriak pada anak memberi dampak yang sama seperti membunyikan klakson
untuk menghentikan mobil. Semua orang melihat tetapi hasilnya tidak
ada. Guru sekolah anak saya dapat lebih berhasil berkomunikasi dengan
menurunkan nada suaranya.
Membahas tentang seks dengan anak gadis kita yang berusia sebelas tahun
Santai saja dan bicarakan seperti membicarakan hal Iainnya. Pilih waktu
ketika kita dan dia sama-sama santai dan merasa nyaman. Jawab semua
pertanyaannya, dan coba jelaskan secara bertahap. Mungkin dia akan
merasa aneh dan malu, namun suatu hari dia akan berterima kasih pada
kita. (Mungkin dia tidak akan mengucapkannya, tetapi pasti akan menerima
kenyataannya).
Memicu perbincangan di saat makan
Saat makan malam dengan keempat anak kami, saya atau suami akan bertanya
kepada salah satu anak, "Apa hal terbaik yang terjadi pada diri kamu
hari ini?" Seburuk apa pun hari mereka, mereka harus mencari sesuatu
yang positif (bahkan sesederhana mendapatkan roti lapis kesukaan mereka
saat makan siang). Lalu mereka akan menanyakan hal yang sama kepada
orang lain, sampai semua orang saling bercerita. Kemudian semua
mengulang dengan pertanyaan "Apa hal terburuk yang terjadi pada kamu di
hari ini?" Biasanya pertanyaan ini mengungkap cerita-cerita menarik
seperti teman yang menakut-nakuti di sekolah, dan saat ibu dan ayah
menjawab pertanyaan tersebut, anak-anak dapat melihat bahwa terkadang
orang tua mereka juga mengalami hari yang tidak menyenangkan.
0 komentar:
Post a Comment